Penjelasan dan Statemen Estafeta - IV

Masa-masa Yang Penuh dengan Kecurigaan

Sesudah terjadi pengkhianatan yang dilakukan oleh beberapa panglima, yakni mereka menyerahkan diri kepada musuh, bahkan ada yang membocorkan strategi perjuangan, yang selajutnya diikuti oleh Ikrar Bersama 1 Agustus 1962, dengan demikian sejak itu kondisi di antara para Mujahidin NKA-NII sudah terjadi saling kecurigaan.

KUKT, Abdul Fatah Wirananggapati yang diangkat pada tahun 1953 dan pada tahun itu juga tertangkap di Jakarta, setelah kembali dari Aceh melantik Tgk. Muhammad Daud Beureueh selaku Panglima Wilayah V Divisi TII Cik Di Tiro. Mendekam selama sepuluh tahun di Nusakambangan, membuat dirinya tidak banyak dikenal oleh warga NKA-NII apalagi dalam hal jabatan KUKT-nya.

Lebih-lebih pada masa itu banyak yang tidak memahami perundang-undangan NKA-NII sehingga umumnya tidak tahu siapa sebenarnya pelanjut dari Imam sesudah SM. Kartosoewirjo. Kondisi secara umum pada waktu itu jangankan orang memikirkan perundang-undangan NKA-NII, terhadap NKA-NII-nya saja sudah dianggap hancur lebur.